Laskar Merah Putih Rapatkan Barisan, Gelombang Aksi Rakyat Akan Menggema di Bandar Lampung

Bandar Lampung
Panasnya situasi di Bandar Lampung pasca insiden pemitingan orator aksi damai kian memicu kemarahan rakyat. Tak tinggal diam, Laskar Merah Putih Provinsi Lampung di bawah komando Mulyadi Jas kini tengah merapatkan barisan.

Mulyadi menegaskan, pihaknya sedang mempersiapkan kekuatan untuk turun dalam gelombang aksi berikutnya, membawa suara rakyat yang selama ini dibungkam.

“Kami, Laskar Merah Putih, sedang menyiapkan barisan. Kami akan menyusul gelombang aksi berikutnya. Ini perlawanan moral terhadap ketidakadilan yang dipertontonkan di depan mata rakyat,” tegas Mulyadi.

Menurut Mulyadi, tindakan represif terhadap orator rakyat oleh Satpol PP adalah tamparan keras terhadap demokrasi di tanah air. Ia menilai bahwa rakyat yang menyuarakan aspirasi seharusnya didengar, bukan malah diperlakukan seperti kriminal.

“Rakyat bukan musuh negara! Kenapa justru dipiting, dibenamkan ke tanah, dan disuruh diam? Ini jelas penghinaan terhadap hak konstitusional!” serunya.

Tak hanya mengkritisi, Mulyadi juga mengobarkan semangat perlawanan damai.

“Kami akan turun. Barisan Laskar Merah Putih akan hadir sebagai benteng rakyat, menyuarakan apa yang selama ini dibungkam!” ujar pria yang dikenal vokal membela hak rakyat itu.

Aksi Bukan Hanya untuk Hari Ini, Tapi Untuk Masa Depan

Lebih jauh, Mulyadi mengingatkan bahwa perjuangan ini bukan hanya soal insiden satu hari, tapi tentang nasib demokrasi di masa depan.

“Kalau hari ini kita diam, besok suara anak-anak kita juga akan dibungkam. Maka barisan harus kuat, semangat harus hidup,” katanya.

Laskar Merah Putih, kata dia, bukan hanya sekadar simbol. Mereka akan menjadi suara, tameng, dan kekuatan rakyat di tengah ketidakadilan.

Bandar Lampung Bersiap Menyambut Gelombang Selanjutnya

Aksi damai besar-besaran tengah direncanakan. Suara rakyat yang sempat dibungkam akan kembali menggema, kali ini dengan barisan yang lebih rapi, lebih kuat, dan lebih berani.

Mulyadi menutup seruannya dengan pesan lugas:

“Kami tidak takut. Kami berdiri untuk rakyat. Dan kami akan terus berdiri sampai keadilan tegak di bumi Lampung ini.”

{sugi}

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *