Bandar Lampung
Terhambatnya akses jalan sebagai fasilitas umum di Jalan KH. Hasyim Ashari, Kelurahan Gedung Pakuon, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, menjadi masalah. Pasalnya, PT Sinta Sejahtera Lestari, distributor resmi pelumas Pertamina, melakukan bongkar muat barang berupa pelumas dari segala jenis, yang mengakibatkan kemacetan.
DPD PPWI Lampung, yang diketuai oleh Husin Muchtar, mendesak Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, untuk segera mengambil tindakan tegas terkait masalah ini. PPWI menilai bahwa aktivitas bongkar muat yang dilakukan oleh PT Sinta Sejahtera Lestari telah mengganggu kenyamanan dan kelancaran lalu lintas di wilayah tersebut.
Selain itu, PPWI juga menyoroti fakta bahwa PT Sinta Sejahtera Lestari diduga tidak mempekerjakan pemuda-pemudi dari Kelurahan Gedung Pakuon. Hal ini menimbulkan pertanyaan dan kecurigaan di kalangan masyarakat setempat.
“DPD PPWI Lampung meminta dengan sangat kiranya Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, bisa mengambil tindakan tegas, karena selama lebih kurang PT Sinta Sejahtera Lestari ini beroperasi, perusahaan ini tidak sama sekali menerima karyawan dari pemuda pemudi Kelurahan Gedung Pakuon,” demikian pernyataan resmi dari DPD PPWI Lampung.
PPWI mempertanyakan alasan mengapa pemuda-pemudi Kelurahan Gedung Pakuon tidak ada yang diterima sebagai karyawan di PT Sinta Sejahtera Lestari. PPWI mendesak Wali Kota untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) dalam waktu dekat untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya.
“Ada apakah gerangan sehingga pemuda pemudi Kelurahan Gedung Pakuon, Kecamatan Teluk Betung Selatan, tidak ada yang diterima sebagai karyawannya? Tolong kepada Ibu Wali Kota untuk segera di-sidak dalam waktu dekat,” tegas PPWI.
PPWI berharap Wali Kota Bandar Lampung dapat segera menindaklanjuti laporan ini dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah kemacetan dan ketidakadilan yang dirasakan oleh masyarakat Kelurahan Gedung Pakuon. (Tim/Red)





