Warga Cinangka Serang Siap Kepung Kantor Desa: Koperasi Tanpa Sosialisasi, Rakyat Dikhianati!

Serang,

Di tengah peringatan Hari Lahir Pancasila yang semestinya menjadi momentum refleksi dan persatuan bangsa, justru mencuat aroma ketidakadilan yang menyulut amarah warga di Desa Cinangka, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.

Sejumlah tokoh pemuda dan masyarakat setempat dikabarkan akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di depan Kantor Desa Cinangka. Pemicu kemarahan mereka bukan hal sepele: pembentukan Koperasi Merah Putih yang diduga dilakukan tanpa sosialisasi dan tanpa keterlibatan masyarakat luas.

“Kami tidak pernah diajak bicara, tidak ada musyawarah. Tiba-tiba koperasi dibentuk dan diumumkan seolah mewakili warga. Ini jelas bentuk pengkhianatan terhadap nilai-nilai Pancasila!” ujar salah satu tokoh pemuda yang akan turun aksi.

Ironisnya, aksi ini terjadi bertepatan dengan momen sakral 1 Juni – Hari Lahir Pancasila. Di saat sebagian pihak menggaungkan kembali semangat kebangsaan dan gotong royong, di Desa Cinangka justru nilai-nilai Pancasila diduga diinjak-injak oleh kepentingan kelompok tertentu.

Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Provinsi Banten, Abdul Kabir, dalam pernyataannya di Sekretariat PPWI Banten, mengingatkan kembali bahwa Pancasila adalah jiwa bangsa, bukan sekadar jargon politik.

Nilai-nilai Pancasila adalah benteng kita dalam menghadapi tantangan global. Inilah ruh bangsa yang tidak boleh dilupakan. NKRI adalah harga mati!” tegasnya.

Namun di sisi lain, apa yang terjadi di Desa Cinangka justru mengaburkan semangat demokrasi, memicu kecurigaan bahwa koperasi hanya dijadikan alat kepentingan kelompok elite desa, bukan untuk kesejahteraan bersama.

Warga pun bersiap menggelar aksi demonstrasi damai namun tegas, menuntut transparansi, keadilan, dan hak mereka untuk dilibatkan dalam setiap keputusan strategis di desa.

Kalau Koperasi Merah Putih itu benar-benar milik rakyat, kenapa rakyat tidak diajak bicara sejak awal?” tandas seorang warga dengan nada tinggi.

Kemarahan warga ini bukan semata tentang koperasi, melainkan soal harga diri dan prinsip keadilan. Semangat Hari Lahir Pancasila di Cinangka justru menjadi pemicu perlawanan terhadap tindakan sepihak dan dugaan manipulasi oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.
Pewarta Wawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *